satu detik itu
tak sama yang baru berlalu
umpama bayu
satu detik itu
yang sebelumnya
dingin seperti salju
beku...
berundur bererti kalah
melangkah bererti pasrah
detik itu
bagai riak air di kolam
di lontar...
berkocak...
berombak...
satu detik itu
emas dan kaca
manakan serasa
walau di derai
manakan sama
dengan...
satu detik itu
by Juliana Mokhtar
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment